3 kata yang saling terkait dan mempunyai makna yang hampir mirip. Serupa tapi tak sama. Kata-kata tersebut diilhami dari pembicaraan saya dengan salah salah satu client project saya. Beliau adalah seorang yang saya hormati sebagai client dan tentunya sebagai individu yang berwawasan lebih daripada saya yang masih seumur jagung ini.
Versi KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) :
- Loyalitas : Kepatuhan; Kesetiaan.
- Integritas : Mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; Kejujuran.
- Komitmen : Perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; Kontrak.
Versi Oxford :
- Loyalty : A strong feeling of support or allegiance.
- Integrity : The quality of being honest and having strong moral principles; The state of being whole and undivided.
- Commitment : The state or quality of being dedicated to a cause, activity; an engagement or obligation that restricts freedom of action.
Versi saya dan penjelasannya :
Loyalitas : adalah perasaan yang kuat akan dukungan, kepatuhan dan kesetiaan. (Gabungan 2 versi di atas)
Menurut saya pribadi loyalitas pasti mempunyai sesuatu yang menjadi tolak ukur dari loyalitas tersebut. Contohnya uang, atasan, perhatian, dsb. Selama uang yang diterima cukup, seseorang bisa loyal, setia, dan patuh pada apa yang dikerjakannya. Selama atasan nya masih si "itu" saya akan selalu loyal, setia dan patuh pada perusahaan, ketika saya menikah nanti, saya akan setia pada pasangan hidup saya dan konsisten mencintainya. Saya pernah membaca akan lekatnya hubungan antara loyalitas dengan urusan hati, tepatnya emosi atau perasaan. Seperti yang kita ketahui, manusia cenderung rapuh dan lemah terhadap emosi atau perasaan. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila pada kenyataannya loyalitas itu banyak yang bersifat sementara.
Komitmen : berdasarkan gabungan pengertian dari 2 versi, kamus Indonesia dan Oxford, komitmen mengacu pada perjanjian, kontrak, atau kondisi dimana terjadi ikatan dan kewajiban yang membatasi kebebasan bertindak.
Sesuai dengan penjelasan diatas, komitmen menurut saya adalah kesediaan atau kesungguhan untuk melaksanakan kewajiban apa yang sudah dijanjikan atau disepakati. Tentunya hal tersebut memunculkan batasan ataupun aturan yang akhirnya membatasi kebebasan seseorang. Ada bahasa halus untuk kalimat sebelumnya, yakni tanggung jawab. Oyaaa, komitmen itu seringkali lahir oleh karena loyalitas, meskipun pada kenyataannya bisa juga komitmen tanpa loyalitas.
Loyalitas : adalah perasaan yang kuat akan dukungan, kepatuhan dan kesetiaan. (Gabungan 2 versi di atas)
Menurut saya pribadi loyalitas pasti mempunyai sesuatu yang menjadi tolak ukur dari loyalitas tersebut. Contohnya uang, atasan, perhatian, dsb. Selama uang yang diterima cukup, seseorang bisa loyal, setia, dan patuh pada apa yang dikerjakannya. Selama atasan nya masih si "itu" saya akan selalu loyal, setia dan patuh pada perusahaan, ketika saya menikah nanti, saya akan setia pada pasangan hidup saya dan konsisten mencintainya. Saya pernah membaca akan lekatnya hubungan antara loyalitas dengan urusan hati, tepatnya emosi atau perasaan. Seperti yang kita ketahui, manusia cenderung rapuh dan lemah terhadap emosi atau perasaan. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila pada kenyataannya loyalitas itu banyak yang bersifat sementara.
Komitmen : berdasarkan gabungan pengertian dari 2 versi, kamus Indonesia dan Oxford, komitmen mengacu pada perjanjian, kontrak, atau kondisi dimana terjadi ikatan dan kewajiban yang membatasi kebebasan bertindak.
Sesuai dengan penjelasan diatas, komitmen menurut saya adalah kesediaan atau kesungguhan untuk melaksanakan kewajiban apa yang sudah dijanjikan atau disepakati. Tentunya hal tersebut memunculkan batasan ataupun aturan yang akhirnya membatasi kebebasan seseorang. Ada bahasa halus untuk kalimat sebelumnya, yakni tanggung jawab. Oyaaa, komitmen itu seringkali lahir oleh karena loyalitas, meskipun pada kenyataannya bisa juga komitmen tanpa loyalitas.
Komitmen juga sangat lekat hubungannya dengan logika dan pikiran. Contoh nyatanya adalah ketika seseorang mahasiswa yang telah lulus kuliah mendapatkan banyak tawaran pekerjaan. Akhirnya dengan pertimbangan gaji, tunjangan, dan kehidupan pekerjaannya nanti, ia memutuskan untuk bergabung meskipun ia harus pindah ke kota tempat perusahaan itu berada. Pertimbangan tersebut adalah logika, dan keputusan untuk bekerja di perusahaan tersebut adalah komitmen, dan keharusan pindah tersebut adalah batasan dan tanggung jawab. Dan yang terpenting adalah bentuk dari komitmen yakni menyelesaikan segala pekerjaan dan perintah perusahaan dengan baik.
Integritas : kamus besar Indonesia dan Oxford berpandangan sama mengenai integritas, yakni kesatuan dan kejujuran. Jika digabungkan secara lengkap kesatuan dan kejujuran yang didampingi oleh prinsip yang kuat sehingga menghasilkan kualitas dan potensi yang kuat.
Orang diluar sana mengatakan bahwa mempunyai integritas itu penting. Integritas adalah cerminan dari jati diri seseorang. Selain itu banyak juga yang berkata bahwa integritas itu loyalitas + komitmen. Dan saya juga setuju akan hal tersebut. Kesetiaan yang melahirkan disiplin dan konsistensi, komitmen yang melahirkan tanggung jawab dan kejujuran dimana semuanya itu adalah pondasi untuk menghasilkan kualitas. Dengan demikian ketika kita bicara tentang integritas berarti kita sedang bicara kesatuan dari hati dan logika.
Kesimpulannya :
Integritas > Komitmen > Loyalitas
Integritas = Komitmen + Loyalitas
Integritas : kamus besar Indonesia dan Oxford berpandangan sama mengenai integritas, yakni kesatuan dan kejujuran. Jika digabungkan secara lengkap kesatuan dan kejujuran yang didampingi oleh prinsip yang kuat sehingga menghasilkan kualitas dan potensi yang kuat.
Orang diluar sana mengatakan bahwa mempunyai integritas itu penting. Integritas adalah cerminan dari jati diri seseorang. Selain itu banyak juga yang berkata bahwa integritas itu loyalitas + komitmen. Dan saya juga setuju akan hal tersebut. Kesetiaan yang melahirkan disiplin dan konsistensi, komitmen yang melahirkan tanggung jawab dan kejujuran dimana semuanya itu adalah pondasi untuk menghasilkan kualitas. Dengan demikian ketika kita bicara tentang integritas berarti kita sedang bicara kesatuan dari hati dan logika.
Kesimpulannya :
Integritas > Komitmen > Loyalitas
Integritas = Komitmen + Loyalitas
Integritas = Kualitas