Sebagai umat Kristiani, hendaklah kita memakan makanan rohani untuk memenuhi gizi iman kita. Salah satu caranya adalah dengan membaca Alkitab setiap hari. Dalam postingan ini saya ingin mengutip manfaat dari membaca Alkitab setiap hari yang berasal dari renungan Pelita Hidup. Semoga saya dan teman-teman pembaca semua makin rajin membaca Alkitab. :)
Raih Manfaat Dari Baca Alkitab Setiap Hari
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Mazmur 1:1-3
Rasul Yohanes dalam Kitab Wahyu menulis, “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” (Wahyu 1:3). Ada manfaat yang tak terhingga yang akan didapatkan oleh orang yang membaca, merenungkan, mempelajari dan mengaplikasikan Firman Allah setiap hari. Itu sebabnya setiap orang Kristen sangat dianjurkan untuk membaca Alkitab sehari-hari.
Motivasi dan faktor utama yang membuat seseorang selalu membaca Alkitab setiap hari adalah dedikasi yang penuh kasih kepada Tuhan dan keinginan untuk menuruti kehendak-Nya. Kadang manusia menyesali apa yang telah berlalu dalam hidupnya, namun membaca Alkitab tidak akan pernah disesali.
Pemazmur mengingatkan, “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:1-2)
Manfaat membaca Alkitab setiap hari:
1. Agar mengetahui apa yang berkenan kepada Allah
“Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.” (2 Timotius 2:15).
Agar mengenal Allah lebih dalam menuntut kita harus mengenal firman-Nya, sebab Allah telah mengungkapkan Diri-Nya melalui firman-Nya. Rasul Paulus mengingatkan orang Kristen agar “jadilah penurut-penurut Allah seperti anak-anak yang kekasih …” (Efesus 5:1). Bagaimana ini bisa dilakukan jika kita tidak “mengerti kehendak Tuhan”? (Efesus 5:17)
2. Akan menolong orang Kristen agar dapat mengajar orang lain
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.” (1 Petrus 3:15).
Kita mempersiapkan diri dengan membaca dan mempelajari Kitab Suci sesering mungkin. Kita harus menolong orang lain agar mereka juga mengenal dan menaati Kabar Baik itu.
3. Akan menguatkan iman
Rasul Petrus mendorong: “Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” (2 Petrus 3:18).
Kerohanian orang Kristen bertumbuh dengan mempelajari dan mengamalkan firman Allah setiap hari (Roma 10:17). Ingatlah nasihat Rasul Paulus berikut ini, “Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.” (Kisah Para Rasul 20:32).
Perhatikanlah, Firman yang menguatkan, Firman yang menyelamatkan. Karena Allah telah menyatakan kehendak-Nya kepada manusia melalui Alkitab, dan karena keselamatan jiwa didasarkan dan bergantung pada ketaatan kepada Firman-Nya (Yohanes 12:48).
