Hari Menyebalkan di Tempat Anda Berada

Alkitab mengajarkan kita mengasihi sesama maupun musuh kita, karena kemungkinan mereka adalah orang yang sama (G.K. Chesteron)

Anda memedulikan rekan kerja Anda atau tetangga Anda dan mereka pun peduli dengan Anda. Alkitab banyak berkata tentang berhubungan dengan orang-orang yang menyulitkan. 

Roma 12:20

"Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.”

Sekalipun agak lama, namun pada akhirnya mereka akan mengakui sikap baik Anda dan memuji Allah. Itulah alasan Yesus berkata : “kasihilah sesamamu dan berdoalah bagi orang yang menganiyamu” (Mat 5:43-48)

Mungkin sulit diakui dan dilakukan, namun Allah juga mengasihi musuh anda sebagaimana Dia mengasihi anda. Disamping itu kita semua bukanlah manusia sempurna. Kita sering kali melakukan kesalahan. Itulah hakikat kedosaan manusia.

Sebagai murid Yesus, kita harus senantiasa bersikap baik dan benar. Namun saat kita gagal, kita harus menjadi pihak pertama yang meminta maaf dan berusaha keras memperbaikinya. Kesaksian hidup kita bergantung pada hal ini.

So, Jangan pernah memberikan kesempatan bagi orang tidak percaya untuk melihat Anda sebagai orang munafik.

Bapa Surgawi, sebagaimana orang Samaria yang baik hati, bantulah aku untuk melihat orang yang membutuhkan dan menolongnya. Bantu aku agar dapat mengasihi rekan kerjaku sekalipun ia menyebalkan. Bantulah aku agar bersinar sehingga orang lain terpikat padaMu. Amin.

1 Petrus 2:12

Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

Sumber : Agus Gunawan (Chief HCM - PT AGIT - Via Email Blast 16 Juni 2014)