“Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak : ‘Tuhan, tolonglah aku!”. (Matius 14:30)
Ketika kita akan mengalami sebuah badai hidup atau pergumulan, Allah bukanlah Allah yang jauh atau bahkan tidak terlibat di dalamnya. Ia adalah “Aku” dan Ia bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi hidup Kita. Tetapi Ia juga mempunyai beberapa hal yang Ia ingin kita lakukan.
Berikut 5 hal yang Allah ingin Anda dan saya lakukan ketika kita terombang ambing oleh badai kehidupan:
1. Jangan takut karena Tuhan Yesus beseta kita
Jangan pernah merasa takut terhadap badai apapun. Katakan dengan tegas pada badai itu untuk pergi dari hidup Kita. Berbicaralah kepada Tuhan Yesus.
2. Berani mengambil Resiko dalam Iman
Jangan minta Tuhan untuk memberkati apa yang Anda lakukan. Lakukanlah apa yang diberkati Tuhan. Mintalah kepada Tuhan untuk memberitahu Anda apa yang harus Anda lakukan dan dengan rela hati Anda harus keluar dari perahu kenyamanan Anda saat itu juga.
3. Pusatkan Perhatian Pada Tuhan Yesus
Pada saat Anda meleng dan tidak memusatkan perhatian Anda pada Tuhan, Anda akan segera tenggelam. Matius 14:30 mengatakan, “Tetapi ketika dirasanya (Petrus) tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak : ‘Tuhan, tolonglah aku!”. Ketika Anda memusatkan perhatian pada angin dan ombak – yaitu keadaan yang sedang Anda alami saat ini– Anda akan tenggelam seperti Petrus. Jika Anda melihat dunia; Anda akan tertekan; jika Anda melihat ke dalam diri Anda sendiri, Anda akan tertekan; tetapi jika Anda memandang Kristus, Anda akan merasa tenang.
4. Jangan Ragu
Pada dasarnya, untuk dapat melewati badai hidup, seseorang tidak memerlukan iman yang besar. Yang ia perlukan adalah iman kepada pribadi yang tepat, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
5. Pujilah Tuhan
Bahkan ketika Anda berada di tengah badai, ketika Anda merasa bahwa sepertinya Anda mulai tenggelam, ketika Anda merasa sangat takut – pujilah Tuhan di segala waktu. Bersyukurlah kepada TUhan di tengah badai hidup yang sedang Anda alami.
Badai apakah yang sedang Anda hadapi saat ini dan membuat Anda merasa takut? Badai apakah yang membuat Anda merasa bahwa Anda mulai tenggelam? Mengapa Anda berpikir bahwa Allah membiarkan Anda melalui badai tersebut?
Tuhan Yesus membawa Anda melewati badai hidup dengan alasan yang sama ketika Ia membawa murid-muridNya dahulu melewati badai di danau menuju Betsaida, yaitu untuk mengatakan kepada Anda dan saya “Hanya akulah yang kau perlukan. Aku dapat menyelesaikan segala sesuatu. Aku akan datang kepadamu. Aku akan berjalan bersamamu melewati hal yang paling kau takutkan. Aku tidak memintamu untuk datang kepadaKu. Akulah yang akan mendatangimu. Jadi, jangan takut lagi dan percayalah sepenuhnya kepadaKu dalam iman.”
Untuk Kita Renungkan
- Sudahkah Anda dan saya bertumbuh secara rohani dan dalam pengertian kita akan Allah melalui berbagai badai hidup yang kita alami?
- Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi gangguan-gangguan yang mengalihkan perhatian kita dari Allah?
Sumber : Pelita Hidup
No comments:
Post a Comment
Share Your Inspiration...